backlink generator software

Sabtu, 31 Juli 2010

Keong Racun Membuat Jojo Waswas

Gara-gara aksinya merekam lipsync lagu Keong Racun dengan kamera laptop, Jovita Adityasari (19) alias Jojo mengaku sempat waswas. Pasalnya, sejak rekaman itu masuk ke Youtube dan diklik banyak orang, privacy-nya sempat terganggu.

"Waktu tahu video itu ramai diklik orang dan jadi perbincangan hangat, saya sempat waswas. Saya khawatir ada orang iseng yang mengotak-atik video itu hingga berimbas negatif kepada diri saya. Orang tua saya juga waswas, takut anaknya ada yang nawarin macem-macem," kata Jojo saat ditemui wartawan di kampusnya, Jurusan Hubungan Internasional (HI) FISIP Universitas Pasundan Jalan Lengkong Besar, Kamis (29/7/2010) siang.

Soal imbas video itu, Jojo pun merasakannya. Suatu hari, saat sedang makan bersama Shinta dan teman-temannya di warung pasta Dago, pelayan menyapanya. Rupanya, lanjut dia, si pelayan hapal kalau dirinya adalah Jojo. "Ya, pelayan itu langsung minta foto bareng saya karena tahu saya Jojo," cerita Jojo.

Jojo mengaku mulai tak bebas bergerak setelah aksinya merekam lipsync lagu keong racun di Youtube jadi ramai. Namun, kata dia, saat ini semuanya sudah dianggap biasa. "Awalnya saya merasa tak bebas bergerak. Tapi setelah itu, ya saya nikmati saja," ujar Jojo.

Lagu berjudul Keong Racun mendadak heboh di ranah dunia maya. Lagu bergenre dangdut yang menceritakan soal perselingkuhan ini bahkan sempat menjadi topik hangat di situs mikroblogging twitter.

Kehebohan Keong Racun itu sendiri berawal saat lagu itu dinyanyikan lipsync oleh dua perempuan cantik yang mengaku sebagai Jojo dan Shinta. Mereka merekam aksinya dalam bentuk video lantas di upload ke situs youtube.

Ternyata, aksi mereka yang menggelitik dalam video tersebut menyita perhatian pengguna internet. Tak urung, lagu Keong Racun pun ikut menjadi perbincangan hangat. Padahal, lagu itu sudah lama beredar di Kota Bandung lewat penyanyi bernama Lisa

0 komentar:

Posting Komentar

 

©  Copyright by Blog Fendi Ta | Template by Blogger Templates | Stop Korupsi Dan Suap di Indonesia | Komodo Island as the NEW 7 Wonders of the World